Hafalan Shalat Delisa, beza ‘ombak’ Malaysia dan ‘ombak’ Indonesia

Heboh di Malaysia membincangkan isu ombak rindu. Kali ini kita akan belajar dari ‘ombak’ di Indonesia. Dalam masa 10 minit sebelum masa bermain-main (rileks) di antara sela masa study saya, saya nak bawa kita belajar dengan anak berumur 6 tahun bernama Delisa yang tinggal di Desa Lhok Nga, terletak tidak jauh dari bibir pantai Aceh, hidup bersama kedua orang tua dan tiga kakaknya, hendak melakukan ujian praktikal hafalan solat (alah macam kita kecil-kecil dulu). Saat itu, gempa hebat dirasakan Delia dan seluruh warga Aceh.

Tak hanya gempa, tsunami kemudian menyusul meluluhlantakkan desa-desa disepanjang bibir pantai, menghempaskan benda-benda dihadapannya. Delisa merupakan salah satu anak yang menjadi mangsa bencana tersebut. Dengan tubuh yang terluka parah, Delisa berhasil diselamatkan oleh seorang prajurit bernama Smith, setelah berhari-hari pengsan di cadas bukit.

Luka parah di kaki kanan, membuat Delisa pasrah kakinya dipotong. Sang ayah yang melakukan pencarian selama berhari-hari, akhirnya dapat menemukan Delisa. Sementara itu ibunya belum ditemukan dan tiga orang kakaknya diketahui telah meninggal.

Lakonan Reza di film ini patut mendapat ‘thumb up’, senario dan kisah dramatik yang dibangun dalam film ‘Hafalan Shalat Delisa’ benar-benar sangat menyentuh. Lebih menyentuh sifat manusiawi yang sebelum ini rakyat Malaysia disentuh ‘nafsu’ Ombak Rindu. Selamat menonton.

Hafalan Shalat Delisa

Hafalan Shalat Delisa

Hafalan Shalat Delisa

Hafalan Shalat Delisa

Hafalan Shalat Delisa

Hafalan Shalat Delisa

Untuk warga Malaysia di Luar Negara, saya sertakan FULL MOVIE untuk anda tonton:

http://www.4shared.com/embed/1106737044/d6a2136e

p/s: Jangan lupa tinggalkan komen anda pada movie dibawah ini =)

Comments
3 Responses to “Hafalan Shalat Delisa, beza ‘ombak’ Malaysia dan ‘ombak’ Indonesia”
  1. noor says:

    Movie yang simple tapi mengandungi mesej yang sangat mendalam, ikhlas dan reda menempuh ujian kehidupan.
    menitis air mata kerana malu dengan diri sendiri.

  2. farah says:

    best!!! suka sangat ngan citer ni

Trackbacks
Check out what others are saying...
  1. […] Ombak Rindu. Selamat menonton.Ferdaus Tahar ISMA Dublin Royal College of Surgeons Ireland Blog: Berjalan di Bawah Sinar//LinkWithinCodeStart var linkwithin_site_id = 223444; var linkwithin_div_class = "linkwithin_hook"; […]



Leave a comment